Welcome to my blog..... Thank's to visit...! Jangan lupa? tinggalkan komentar anda...

Glitter Words
Glitter Words

Jumat, 28 Oktober 2011

ALKOHOL
Alkohol adalah zat pengalih suasana hati. Zat tersebut ,merupakan sebuah depresan yang mengurangi aktivitas otak dan sistem saraf. Minuman beralkohol mengandung zat etanol dan mempunyai warna dan rasa yang berbeda-beda, tergantung bahan-bahan yang dipakai dalam pembuatannya. Alkohol tersaji dalam banyak variasi termasuk bir, anggur, brandy, arak, whisky, dan lain-lain. Alkohol digunakan secara luas dalam industri dan sains sebagai pereaksi, pelarut, dan bahan bakar. Ada lagi alkohol yang digunakan secara bebas, yaitu yang dikenal di masyarakat sebagai spirtus. Awalnya alkohol digunakan secara bebas sebagai bahan bakar. Namun untuk mencegah penyalahgunaannya untuk makanan atau minuman, maka alkohol tersebut didenaturasi. Dampak dari alkohol pada penggunanya beragam pada setiap orang, dan tergantung pada:

*      Seberapa banyak dan seberapa cepat alkohol yang dikonsumsi.
*      Berat dan ukuran tubuh.
*      Kondisi kesehatan, khususnya seberapa baik kerja hati pada tubuh.
*      Ketika alkohol dikonsumsi pada saat kondisi perut yang kenyang atau kosong.
*      Usia dan jenis kelamin, anak muda dan wanita biasanya lebih banyak terpengaruh oleh alkohol.
*      Apakah alkohol dikonsumsi bersama dengan obat-obatan lain atau tidak.

Alkohol murni tidaklah dikonsumsi manusia .Yang sering dikonsumsi adalah minuman yang mengandung bahan sejenis alkohol, biasanya adalah ethyl alcohol  atau ethanol  (CH3CH2OH ). Bahan ini dihasilkan dari proses fermentasi gula yang dikandungdari malt dan beberapa buah-buahan seperti hop, anggur dan sebagainya.
Beberapa jenis minuman dan kandungan alkoholnya :
- Beer : 2–8%
- Dry wine :8 – 14 %
- Vermouth :18 – 20 %
- Cocktail wine :20 – 21 %
- Cordial :25 – 40 %
- Spirits :40 – 50 %

DAMPAK NEGATIF ALKOHOL
Selama ini dampak negatif dari konsumsi alkohol berlebih yang paling banyak diketahui orang adalah mabuk semata, dan itupun dapat hilang dengan sendirinya. Tapi ternyata efek negatif itu tidak berhenti sampai disitu saja.Tak sekedar menyebabkan mabuk, alkohol juga memiliki dampak negatif lain bagi tubuh. 
Akibat Penggunaan :
Bila seseorang mengkonsumsi minuman yang mengandung alkohol, zat tersebut  diserap oleh lambung, masuk ke aliran darah dan tersebar ke seluruh jaringan tubuh, yang mengakibatkan terganggunya semua sistem yang ada di dalam tubuh. Besar akibat alkohol tergantung pada berbagai faktor, antara lain berat tubuh, usia, gender, dan sudah tentu frekuensi dan jumlah alkohol yang dikonsumsi.
Berikut ini adalah pengaruh buruk akohol bagi kesehatan antara lain :
Ø  Mabuk: Konsumsi alkohol yang banyak dapat membuat mabuk dan menyebabkan korban mengalami sakit kepala, mual, muntah serta nyeri pada bagian tubuh tertentu.
Ø  Berat badan naik: Karena pada umumnya minuman beralkohol memiliki kadar kalori dan gula yang tinggi. 
Ø  Tekanan darah tinggi: Alkohol merupakan pemicu tekanan darah.
Ø  Sistem kekebalan tubuh menurun: Dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, maka tubuh anda akan mudah terserang infeksi. 
Ø  Kanker, penyakit jantung, gangguan pernafasan & gangguan hati: Semakin sering dan semakin banyak jumlah alkohol yang anda konsumsi, semakin besar pula resiko anda terjangkit kanker, penyakit jantung, gangguan pernafasan dan gangguan pada organ hati. 

*      Dampak langsung mengkonsumsi alkohol, antara lain:
*      Badan terasa santai.
*      Kehilangan pengendalian diri.
*      Pergerakan badan yang tidak terkendali.
*      Pandangan kabur.
*      Bicara tidak jelas.
*      Mual dan muntah-muntah.
*      Kehilangan kesadaran.
*      Perut terasa terbakar.
*      Kerusakan hati.
*      Kerusakan otak.
*      Kehilangan daya ingat.
*      Kebingungan.
*      Ketidakstabilan jantung dan darah.
*      Depresi.
*      Masalah sosial (kecanduan alkohol, kriminalitas, masalah keluarga, dsb).
Siapapun yang meminum alkohol dengan jumlah banyak secara rutin, dalam jangka waktu tertentu, akan mengalami masalah fisik, emosional atau sosial.

*      Efek lain dari mengkonsumsi alcohol, antara lain :
Ketergantungan
Alkohol dapat menjadi segala-galanya bagi kegiatan, emosi, dan pemikiran seseorang. Ketika pecandu alkohol ingin berhenti minum, ia akan sulit sekali berhenti dan merasa sangat membutuhkan alkohol secara psikologis maupun secara fisik. Hal ini tidak hanya mempengaruhi orang yang ketergantungan tersebut tapi juga semua orang di sekitarnya; khususnya keluarga dekatnya.

Mengemudi dan Kecelakaan
Karena pengaruh alkohol terhadap pengambilan keputusan, konsentrasi, pengelihatan dan koordinasi, maka tak heran jika mabuk menjadi penyebab umum terjadinya kecelakaan, khususnya kecelakaan mobil. Orang-orang yang telah mengkonsumsi alkohol walaupun hanya sedikit, tidak seharusnya diperkenankan mengemudi, mengoperasikan mesin atau berpartisipasi dalam kegiatan yang secara potensial berbahaya.

Kehamilan
Minum alkohol secara rutin dalam berbagai kuantitas selama kehamilan, dapat merusak kesehatan ibu maupun anaknya selama dalam kandungan. Kecanduan berat dapat memicu keguguran atau sindrom alkohol janin, yang akan berakibat pada pertumbuhan janin yang lambat sebelum atau sesudah kelahiran, sekaligus kecacatan mental. 

Mencampur obat-obatan
Sangatlah berbahaya mencampur minuman alkohol dengan obat-obatan lainnya karena ini meningkatkan efek dan mengembangkan kemungkinan akan hal-hal yang tidak diinginkan dan efek yang negatif termasuk kerusakan serius secara permanen. Kebanyakan kematian yang disebabkan oleh alkohol, selain kecelakaan, disebabkan karena mengkonsumsi minuman beralkohol berserta obat-obatan lainnya.

Konsumsi minuman beralkohol sebanyak dua gelas atau lebih per hari dapat meningkatkan faktor risiko aneurisma aorta abdominal pada pria. Demikian laporan para ilmuan Harvard yang dimuat dalam American Journal of Epidemiology edisi April 2007. Aneurisma aorta abdominal (AAA) terjadi ketika dinding aorta – pembuluh darah arteri terbesar dalam tubuh manusia yang mengalirkan darah ke jantung – meregang atau melemah ketika melewati abdomen (perut). Pompaan darah melalui arteri tersebut dapat menyebabkan dinding yang telah lemah menjadi melembung dan dapat pecah sehingga menyebabkan kematian pada sebagian besar pasien.

Setelah memperhitungkan berbagai faktor risiko yang lain, mereka menemukan kaitan langsung antara konsumsi alkohol dan diagnosa AAA. Hubungan tersebut bahkan lebih kuat ketika para peneliti memperoleh data konsumsi alkohol terbaru.
Ketika dibandingkan dengan mereka yang tidak minum alkohol, orang yang meminum alkohol sebanyak 2 gelas (30g) per hari mempunyai risiko AAA sebanyak 21 persen lebih tinggi.
Para peneliti mencatat bahwa dibandingkan dengan anggur dan bir, cairan alkohol (liquor) menunjukkan hubungan terkuat dengan AAA.
Ilmuan tersebut menyatakan,”Konsumsi alkohol ringan tidak menunjukkan bahaya maupun manfaat terhadap aneurisma.”

*      Dampak Mengkonsumsi Alkohol
Selama ini dampak negatif dari konsumsi alkohol berlebih yang paling banyak diketahui orang adalah mabuk semata, dan itupun dapat hilang dengan sendirinya. Tapi ternyata efek negatifnya tidak berhenti sampai disitu saja. Bukan hanya menyebabkan mabuk, namun alkohol juga memiliki dampak negatif lain bagi tubuh. Dampak minuman yang mengandung alkohol tinggi pada manusia adalah merusak sistem metabolis tubuh manusia yang kemudian menimbulkan ketagihan dan merusak sebagian unsur otak. Minuman beralkohol memiliki kadar yang berbeda-beda. Misalnya, bir dan soda alkohol (1-7% alkohol), anggur (10-15% alkohol), dan minuman keras atau biasa disebut dengan spirit (35-55% alkohol). Konsentrasi alkohol dalam darah dicapai dalam 30-90 menit setelah diminum.
Dalam riset yang dilakukan Dr. Barbara Flannery dari RTI Internasional, diketahui bahwa otak perempuan alkoholik banyak mengalami kerusakan, terutama pada fungsi syaraf kognitifnya. Namun bukan berarti pria alkoholik terbebas dari masalah. Selain merusak syaraf otak, alcohol  juga merusak bagian liver. Dampak kerusakannya lebih cepat terjadi pada perempuan dibanding pria. Demikian yang ditulis oleh tim peneliti dalam Journal Alcoholism: Clinical and Experimental Research.
Para peneliti menyimpulkan dampak alkohol pada metabolisme wanita berbeda dengan pria. Selain itu, tubuh pria lebih banyak memiliki kandungan air sehingga dapat mengurangi dampak alkohol. Alasan lain yang dikemukakan adalah enzim yang mengubah alkohol menjadi materi inaktif lebih sedikit pada perempuan. Selain itu, penyalahgunaan alkohol juga dapat menyebabkan kekurangan gizi dan menurunkan ketahanan terhadap penyakit, sekaligus memberikan dampak yang buruk pada penampilan kita.
Efek moderat : euphoria( perasaan gembira dan nyaman ), lebih banyak bicara dan
rasa pusing
*      Efek setelah minum dalam jumlah besar :
- banyak sekali berbicara
- nausea( ‘neg )
- muntah
- sakit kepala, pusing
- rasa haus
- rasa lelah
- disorientasi
- tekanan darah menurun
- refleks melambat
*      Akibat Penggunaan – Jangka Panjang :
- Kegelisahan
- Gemetar / tremor
- Halusinasi
- Kejang-kejang
- Bila disertai dengan nutrisi yang buruk, akan merusak organ vital seperti otak dan
hati
*      Catatan :
- Sangat potensial menimbulkan rasa ketagihan / ketergantungan
- Semakin lama penggunaan, toleransi tubuh semakin besar sehingga untuk
mendapatkan efek yang sama, semakin lama semakin besar dosisnya.

DAMPAK POSITIF ALKOHOL
Konsumsi minuman alkohol berlebihan jelas tak baik untuk tubuh. Tapi, jika porsinya pas, kita bisa menarik banyak keuntungan! Minuman alkohol ada yang bisa memberi berbagai manfaat bagi kesehatan, jika dikonsumsi seimbang.Di antaranya adalah :
*     WINE
Telah banyak penelitian yang mengungkapkan kelebihan minuman ini. Konsentrasi polyphenol dalam anggur, terutama anggur merah, bisa menghindarkan Anda dari resiko penyakit jantung dan juga kanker. Kandungan lainnya juga bermanfaat dalam minuman ini adalah Kalium, Kalsium, Magnesium, dan Zat Besi (penting untuk jantung, otot, pembentukan sel darah, serta tulang), Vitamin C (memperkuat daya tahan tubuh), dan Vitamin B (baik untuk syaraf dan pencernaan). Wine juga ampuh mencegah penyakit jantung koroner. Keuntungan ini juga didapat oleh para penyesap champagne dan sparkling wine.
*     CHAMPAGNE
Segelas champagne atau sparkling wine bisa mempercepat peredaran darah di tubuh dan membangkitkan vitalitas Anda. Pasalnya, zat CO2 mempercepat penyerapan alkohol dalam darah. Karenanya, Anda bisa lebih cepat mabuk saat meminum champagne dan sparkling wine dibandingkan ketika minum wine biasa. Dua jenis minuman ini juga memiliki manfaat yang sama seperti anggur, yaitu memperlancar sirkulasi darah dalam tubuh. Jika aliran darah ke otak lancar, aktivitas benak pun meningkat. Perpaduan Kalsium-Fosfat berguna untuk meredakan stres. Namun, efek positif ini akan jadi bumerang bagi diri Anda, jika Anda terlalu sering menenggak minuman ini di luar batas wajar dan menjadi ketagihan karenanya.
*     BEER
Selama ini, bisa jadi Anda beranggapan bir adalah minuman khas pria. Ternyata, bir bermanfaat bagi anda yang mengkonsumsinya secara proposional. Bir bisa menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan antioksidan dalam tubuh anda. Dengan catatan, kebiasan minuman bir ini perlu ditambah pengaturan pola makan serta olahraga yang teratur. Manfaat lain dari minuman ini bagi wanita adalah mencegah kepikunan. Para wanita yang minum bir sedikit saja dalam sehari memiliki risiko 20% lebih rendah untuk mengalami masalah dengan kemampuan mental di masa tua nanti.
Menurut beberapa para peneliti , bahwa alcohol juga dapat member banyak manfaat antara lain :
1. The University of Texas Southwestern Medical Center di Dallas pada tahun 1999 mengeluarkan hasil penelitiannya yang menyatakan bahwa peminum bir dalam takaran ringan akan mengurangi risiko serangan jantung koroner hingga 30-40% dibandingkan dengan yang tidak pernah minum sama sekali. Dalam hal ini kandungan antioksidan 'polyphenols' diperkirakan memainkan jasa besar terhadap penurunan resiko ini.
2. Konsentrasi polyphenol dalam anggur, terutama anggur merah, bisa menghindarkan Anda dari resiko penyakit jantung dan juga kanker.Kandungan lainnya juga bermanfaat dalam minuman ini adalah Kalium, Kalsium, Magnesium, dan Zat Besi (penting untuk jantung, otot, pembentukan sel darah, serta tulang), Vitamin C (memperkuat daya tahan tubuh), dan Vitamin B (baik untuk syaraf dan pencernaan).
3. Pada bulan November 1999, The New England Journal of Medicine menyatakan bahwa berdasarkan penelitian peminum bir dalam takaran yang ringan (tak berlebihan) akan memperoleh manfaat pengurangan risiko terserang stroke sampai sekitar 20 %.
4. Segelas champagne atau sparkling wine bisa mempercepat peredaran darah di tubuh dan    membangkitkan vitalitas Anda. Pasalnya, zat CO2 mempercepat penyerapan alkohol dalam darah.
5. Bir bisa menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan antioksidan dalam tubuh anda. Dengan catatan, kebiasan minuman bir ini perlu ditambah pengaturan pola makan serta olahraga yang teratur. Manfaat lain dari minuman ini bagi wanita adalah mencegah kepikunan. Para wanita yang minum bir sedikit saja dalam sehari memiliki risiko 20% lebih rendah untuk mengalami masalah dengan kemampuan mental di masa tua nanti.
6. Dalam bir tidak terdapat kolesterol dan lemak. Selain itu, efek menarik dari bir adalah dapat mendatangkan perasaan tenang dan ini dapat berguna dalam mengurangi tingkat stres dalam diri Anda.
7. Sudah terbukti bahwa mengkonsumsi bir dalam batas yang wajar bagi kaum manula dapat meningkatkan pelebaran pembuluh darah, meningkatkan kualitas tidur dan juga memperlancar urine.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ISI DARI POP UP